Monday, February 14, 2011

Random Article: Juri Kesulitan Pilih Puteri Indonesia



Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi berpendapat, para dewan juri tahun ini mengalami kesulitan dalam menentukan Puteri Indonesia 2010. Alhasil, dari sekian banyak proses, Nadine Alexandra Dewi Ames, yang dipilih.

Menurut Artika, para finalis harus berkali-kali dinilai oleh para juri yang juga diisi oleh anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka. "Karena harus digali karakter anaknya seperti apa, prestasinya seperti apa, wawasan, public speaking, kemudian melihat proporsi tubuh juga," papar Artika, usai perhelatan Pemilihan Puteri Indonesia 2010, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (9/10) dini hari WIB.

Dari segi fisik, lanjut Artika, masalah kecantikan dan keindahan tubuh, juga menjadi hal mutlak yang harus dimiliki setiap finalis. Nah, ketika para wanita tersebut harus naik ke atas panggung pemilihan, mereka harus mampu menunjukkan "kemasan" yang berbeda dari diri mereka masing-masing.

Beda dengan grand final, karena para juri akan melihat pada `kemasan` dunia hiburan. Jadi pertanyaannya juga tidak terlalu spesifik," jelas ibu beranak satu ini.

Terkait pilihan dewan juri yang jatuh pada Nadine --yang mengaku belum begitu lancar berbahasa Indonesia--, Artika memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar.

Namun secara gamblang wanita asal Bangka Belitung ini menyatakan, sebagai Puteri Indonesia dan wakil Indonesia di ajang Miss Universe, Nadine, yang blasteran Inggris Jawa, harus mampu mengemban tugasnya. "Sekarang Nadine ini semoga bisa mengemban tugasnya sebagai Puteri Indonesia sebaik-baiknya," pungkasnya.

Courtesy: Ceritamu

0 comments:

Post a Comment