Saturday, January 1, 2011

Nadine Alexandra Dewi Ames: Peduli Pendidikan Anak Indonesia


Beberapa waktu lalu, Putri Indonesia (PI) 2010 telah terpilih. Dia adalah Nadine Alexandra Dewi Ames atau akrab disapa Kak Nadine (19 tahun). Ia terlahir dari orangtua berbeda kebangsaan, yakni Indonesia dan Inggris. Meski Kak Nadine sendiri lahir di Inggris, tapi ia mengaku sangat cinta Tanah Air Indonesia. Itu sebabnya, ia mengikuti ajang PI 2010 agar bisa berkarya bagi bangsa tercinta. Berikut kutipan wawancara BERANI dengan Kak Nadine saat berjumpa di Jakarta, Minggu (12/12).

 

Hai, Kak! Apa saja kesibukannya sekarang?

Hai, BERANI! Selain masih kuliah di jurusan film, kesibukanku sekarang tentunya menjalankan tugas PI 2010. Di antaranya, kampanye kekayaan budaya Indonesia. Aku juga banyak menjadi narasumber di berbagai acara. Belum lama ini, aku pun terlibat kampanye kesehatan tentang penyakit kusta. Mengingat, jumlah penderita kusta di Indonesia terbesar ketiga di dunia. Kampanye ini menyerukan pentingnya deteksi dini dalam penyembuhan kusta. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang penyakit ini.


Adakah kegiatan Kak Nadine yang terkait langsung dengan dunia anak?

Ya, belum lama ini aku juga ikut serta dalam kegiatan penggalangan dana untuk anak-anak jalanan. Aku sangat berharap mereka bisa bersekolah. Sebagai PI, aku prihatin dengan pendidikan di Indonesia yang belum merata untuk semua anak. Padahal, pendidikan adalah hak setiap anak. Karenanya, aku ingin mendorong pemerintah agar memeratakan pendidikan untuk seluruh anak Indonesia.

 
Mengapa Kakak sangat peduli akan pendidikan anak Indonesia?

Karena sebagai generasi masa depan bangsa, anak-anak wajib bersekolah untuk bekal hidupnya. Suatu saat nanti, aku pun ingin mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak. Meski gratis, namun guru dan fasilitas lain di dalamnya tetap harus berkualitas. Itu semua demi menunjang kualitas pendidikan yang baik.

 
Selain belajar di sekolah, menurut Kakak, hal positif apa yang bisa dilakukan anak-anak?

Saat ini banyak ajang pencarian bakat yang digelar untuk anak-anak. Aku rasa baik juga jika anak-anak ikut serta dalam ajang-ajang seperti itu. Sebab, bisa melatih percaya diri dan jiwa kompetisi secara sportif. Selain itu, juga bisa mengasah kemampuan bersosialisasi anak-anak.

 
Oya, lalu adakah misi lain yang masih ingin Kakak wujudkan sebagai PI 2010?

Selain berbagai tugas di atas, aku pun sangat ingin terlibat dalam kampanye pelestarian orang utan. Sebab, salah satu hewan khas Indonesia itu kini jumlahnya semakin sedikit. Semoga aku bisa segera mewujudkan misi tersebut.

Courtesy: Berita Anak Indonesia (BERANI)

0 comments:

Post a Comment