Belanja online memang praktis dan memudahkan, namun tak semua produk bisa dibeli dengan sistem online. Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, mengatakan mendatangi toko untuk membeli aksesori seperti sepatu akan lebih memuaskan daripada belanja online. Namun, katanya, untuk produk tertentu yang sifatnya pengulangan kebutuhan seperti kosmetika, belanja online bisa menjadi pilihan.
"Kalau membeli sepatu lebih puas mendatangi toko langsung, karena harus dicoba agar tahu nyaman dipakai atau tidak. Kalau belanja online lebih tepat untuk membeli sesuatu yang sudah pernah dicoba sebelumnya," papar Nadine, usai meresmikan toko kosmetik online milik PT Mustika Ratu, di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Nadine, belanja online ditentukan oleh pilihan produk yang memang tepat untuk transaksi melalui dunia maya. Selain faktor produk, kekhawatiran mengenai keamanan belanja online masih menjadi pertimbangan lainnya.
"Masih ada rasa takut belanja online di Indonesia, apalagi jika transaksi menggunakan kartu kredit. Karenanya, perlu dipastikan saat belanja online, sistem pembayaran juga terjamin aman," kata Nadine, yang mengaku belum pernah belanja online sejak kembali ke Indonesia untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia setahun silam.
Kebiasaan dan pemahaman untuk menjaga privasi terlatih sejak kecil dalam keluarga Nadine. Inilah yang menyebabkan perempuan kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini, masih menahan diri belanja online. "Saya terbiasa sejak kecil untuk tidak memberikan alamat, data diri, atau nomor kartu kredit kepada pihak lain karena khawatir berisiko," tutur perempuan berdarah Solo yang sedang berburu sepatu dengan hak 17 cm untuk mengikuti ajang Miss Universe tahun ini.
Jika penyedia belanja online bisa memastikan faktor keamanan privasi, mahasiswi perfilman Bath Spa University di Inggris ini mengaku tertarik belanja online lantaran memudahkan. "Belanja online itu praktis, mudah, dan menjadi model belanja di masa depan. Belanja dari rumah menjadi lebih mudah daripada harus terjebak macet di Jakarta jika ingin membeli sesuatu," jelas Nadine yang penuh pertimbangan dalam memilih penyedia jasa belanja online.
Bagaimana dengan Anda, apa yang menjadi pertimbangan saat belanja online?
"Kalau membeli sepatu lebih puas mendatangi toko langsung, karena harus dicoba agar tahu nyaman dipakai atau tidak. Kalau belanja online lebih tepat untuk membeli sesuatu yang sudah pernah dicoba sebelumnya," papar Nadine, usai meresmikan toko kosmetik online milik PT Mustika Ratu, di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Nadine, belanja online ditentukan oleh pilihan produk yang memang tepat untuk transaksi melalui dunia maya. Selain faktor produk, kekhawatiran mengenai keamanan belanja online masih menjadi pertimbangan lainnya.
"Masih ada rasa takut belanja online di Indonesia, apalagi jika transaksi menggunakan kartu kredit. Karenanya, perlu dipastikan saat belanja online, sistem pembayaran juga terjamin aman," kata Nadine, yang mengaku belum pernah belanja online sejak kembali ke Indonesia untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia setahun silam.
Kebiasaan dan pemahaman untuk menjaga privasi terlatih sejak kecil dalam keluarga Nadine. Inilah yang menyebabkan perempuan kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini, masih menahan diri belanja online. "Saya terbiasa sejak kecil untuk tidak memberikan alamat, data diri, atau nomor kartu kredit kepada pihak lain karena khawatir berisiko," tutur perempuan berdarah Solo yang sedang berburu sepatu dengan hak 17 cm untuk mengikuti ajang Miss Universe tahun ini.
Jika penyedia belanja online bisa memastikan faktor keamanan privasi, mahasiswi perfilman Bath Spa University di Inggris ini mengaku tertarik belanja online lantaran memudahkan. "Belanja online itu praktis, mudah, dan menjadi model belanja di masa depan. Belanja dari rumah menjadi lebih mudah daripada harus terjebak macet di Jakarta jika ingin membeli sesuatu," jelas Nadine yang penuh pertimbangan dalam memilih penyedia jasa belanja online.
Bagaimana dengan Anda, apa yang menjadi pertimbangan saat belanja online?
Courtesy of Wardah Fazriyati, Dini/Kompas
0 comments:
Post a Comment