Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi terpukau ketika melihat atraksi kuda renggong di halaman Gedung Negara, Sumedang, Minggu (27/3/2011).
Setelah melihat koleksi peninggalan kerajaan Sumedanglarang di museum Prabu Geusan Ulun, Puteri Indonesia ini disambut orang nomor satu Sumedang yang masih melajang, Bupati Don Murdono.
Saat akan masuk ke Gedung Negara itulah seokor kuda renggong beraksi dengan diiringi tetabuhan. Kuda ini langsung melipat kaki depannya untuk menghormati Puteri Indonesia kelahiran 23 Mei 1991 ini.
Mata Nadine tak lepas melihat gerakan kuda yang menari - nari. Langkah Nadine yang dibalut busana batik rancangan Albert Yanuar ini terhenti.
“Saya baru pertama kali melihat kuda menari dan memberi hormat seperti itu. Saya terpesona,” kata Nadine ketika menjawab pertanyaan wartawan Tribun, kemarin.
Bukan hanya pertama kali saja melihat kuda renggong, Nadine juga mengaku pertama kali ke Sumedang. “Saya bisa menikmati tahu Sumedang langsung di Sumedang. Tadinya juga disuguhi makanan khas lainnya seperti ubi Cileumbu dan talas, enak sekali,” katanya.
Saat di museum, Nadine melihaat koleksi pusaka peninggalan kerajaan Sumedanglarang. Puteri Indonesia ini mendapat penjelasan langsung dari pemanggku adat Sumedanglarang, Rd Achmad Wiriatmadja mulai dari mahkotah binokasih peninggalan Prabu Siliwangi sampai aneka pusaka dan kereta kencana.
“Mudah-mudahan kedatangan saya kesini bukan yang terakhir dan kunjungan ini menjadikan wawasan tentang kekayaan ragam budaya saya bertambah,” katanya lagi.
Putri Indonesia ini datang dalam acara roadshow sebuah merek kecantikan ke Sumedang dan langsung diboyong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
“Kami sengaja memboyong dulu Puteri Indonesia itu ke museum, Gedung Negara serta memperkenal potensi wisata Sumedang,” kata Dicky Rubiana, Kepala Disbudparpora.
Ketika dijamu di ruang depan Gedung Negara juga disuguhkan kesenian Tarawangsa. Seorang penari mengikuti gerak ritmis music penuh magis dari kecapi dan rebab. Nadine juga menanam sebuah pohon di halaman Pemkab Sumedang.
Di Gedung Negara ini para pejabat dan pegawai di Pemkab Sumedang serta para pengunjung berebut untuk foto bersama dengan Puteri Indonesia ini. Di sebuah pusat perbelanjaan di Sumedang juga digelar roadshow kecantikan.
Setelah melihat koleksi peninggalan kerajaan Sumedanglarang di museum Prabu Geusan Ulun, Puteri Indonesia ini disambut orang nomor satu Sumedang yang masih melajang, Bupati Don Murdono.
Saat akan masuk ke Gedung Negara itulah seokor kuda renggong beraksi dengan diiringi tetabuhan. Kuda ini langsung melipat kaki depannya untuk menghormati Puteri Indonesia kelahiran 23 Mei 1991 ini.
Mata Nadine tak lepas melihat gerakan kuda yang menari - nari. Langkah Nadine yang dibalut busana batik rancangan Albert Yanuar ini terhenti.
“Saya baru pertama kali melihat kuda menari dan memberi hormat seperti itu. Saya terpesona,” kata Nadine ketika menjawab pertanyaan wartawan Tribun, kemarin.
Bukan hanya pertama kali saja melihat kuda renggong, Nadine juga mengaku pertama kali ke Sumedang. “Saya bisa menikmati tahu Sumedang langsung di Sumedang. Tadinya juga disuguhi makanan khas lainnya seperti ubi Cileumbu dan talas, enak sekali,” katanya.
Saat di museum, Nadine melihaat koleksi pusaka peninggalan kerajaan Sumedanglarang. Puteri Indonesia ini mendapat penjelasan langsung dari pemanggku adat Sumedanglarang, Rd Achmad Wiriatmadja mulai dari mahkotah binokasih peninggalan Prabu Siliwangi sampai aneka pusaka dan kereta kencana.
“Mudah-mudahan kedatangan saya kesini bukan yang terakhir dan kunjungan ini menjadikan wawasan tentang kekayaan ragam budaya saya bertambah,” katanya lagi.
Putri Indonesia ini datang dalam acara roadshow sebuah merek kecantikan ke Sumedang dan langsung diboyong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
“Kami sengaja memboyong dulu Puteri Indonesia itu ke museum, Gedung Negara serta memperkenal potensi wisata Sumedang,” kata Dicky Rubiana, Kepala Disbudparpora.
Ketika dijamu di ruang depan Gedung Negara juga disuguhkan kesenian Tarawangsa. Seorang penari mengikuti gerak ritmis music penuh magis dari kecapi dan rebab. Nadine juga menanam sebuah pohon di halaman Pemkab Sumedang.
Di Gedung Negara ini para pejabat dan pegawai di Pemkab Sumedang serta para pengunjung berebut untuk foto bersama dengan Puteri Indonesia ini. Di sebuah pusat perbelanjaan di Sumedang juga digelar roadshow kecantikan.
Courtesy of Tribun Jabar
0 comments:
Post a Comment