Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames mengaku prihatin dengan populasi orangutan di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin sedikit.
"Saya sedih melihat populasi orangutan yang semakin sedikit di Indonesia. Padahal, mereka termasuk binatang yang cukup cerdas," ucapnya dalam 'Grand Demo Make Up Tren Warna 2011' Mustika Ratu di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kediri (4/3).
Ia sangat prihatin dengan semakin berkurangnya populasi orangutan di dunia, khususnya di Indonesia, sebab Indonesia memiliki posisi yang sangat penting dalam konservasi orang utan di dunia, karena sebagian besar populasi orangutan yang masih bertahan hidup ada di negeri ini.
Oleh karena itu, ia sangat menyesalkan masih banyaknya terjadi perburuan dan perdagangan orangutan. Banyak dari mereka yang sengaja diselundupkan ke luar negeri, yang berdampak pada hilangnya habitat.
"Itu merupakan ancaman utama terhadap keberlangsungan hidup orangutan di Indonesia. Untuk itu, saya terus melakukan kampanye demi mendukung keselamatan orangutan," ujar Puteri Indonesia asal DKI Jakarta itu.
Perempuan yang lahir di Inggris 23 Mei 1991 itu berharap puteri - puteri di Indonesia juga menumbuhkan kecintaan kepada kekayaan flora dan fauna di republik ini. Indonesia adalah negara yang sangat indah dengan berbagai potensi alam yang luar biasa, sehingga harus bisa mempeliharanya dan mencegah dari orang tidak bertanggung jawab.
Populasi orangutan di Indonesia saat ini memang cukup kecil yakni 54 ribu ekor saja, sehingga dalam 10 tahun ke depan diperkirakan mengalami kepunahan. "Kepunahan itu disebabkan antara lain karena kerusakan habitat yang disebabkan oleh pembukaan lahan hutan menjadi perkebunan atau bahkan akibat pembukaan hutan dengan cara membakar kawasan hutan," paparnya.
Selain itu, adanya perubahan iklim juga mengancam populasi hewan ini. Perubahan iklim ini, terutama pada aspek ketersediaan sumber pakan. Akibat terganggunya sistem perbungaan dan perbuahan pohon yang menjadi sumber pakannya karena adannya kenaikan suhu dan curah hujan. Hal itu tampak di beberapa hutan yang menjadi tempat penyebaran orangutan antara lain di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Sumatera mengalami kerusakan yang cukup parah.
Courtesy of Antara Jatim
0 comments:
Post a Comment