Dua Puteri Kecantikan Indonesia 2010, Puteri Indonesia Lingkungan 2010 Reisa Kartikasari dan Puteri Indonesia Pariwisata 2010 Alessandra Khadijah Usman bahu membahu bersama Mustika ratu, Yayasan Puteri Indonesia dan Sheraton Mustika Jogjakarta serta karyawan sheraton dan penduduk setempat.
Bersama pemerintah dan instansi terkait, mereka melakukan reboisasi di lereng gunung Merapi, tepatnya di desa Glagaharjo, Cangkringan, Yogyakarta, sejak Sabtu (26/3/2011), dalam memperingati Hari Bumi (Earth Day).
Di desa yang terkenal dengan kampungnya "sang Juri kunci" Merapi, Alm Mbah Marijan, keduanya melakukan reboisasi atau penanaman pohon dari berbagai jenis pohon dengan jumlahnya mencapai 3083 pohon di sekitar lokasi bencana tersebut.
Sebanyak 33 pohon itu merupakan sumbangan dari 11 negara yang tergabung dalam ASEAN, sebagai simbolis dan bentuk kepedulian negara ASEAN terhadap lingkungan dan hari bumi di Indonesia.
"Aku sangat senang sekali menjadi salah satu bagian dalam catatan sejarah akan pentingnya menjaga dan memperhatikan lingkungan terutama dilokasi pasca bencana gunung merapi," terang Puteri Indonesia Lingkungan, Reisa Kartikasari dalam pesan singkatnya di BBM, Sabtu(26/3/2011)
Humas Yayasan Puteri Indonesia, Ayi Subing, mengatakan, selain melakukan penanaman pohon, Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia akan mendukung program selalu program Earth Hour yang dilaksanakan di Sheraton Mustika Yogyakarta.
Program Earth Hour tersebut akan berlangsung mulai pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB pada malam peringatan hari bumi tersebut. Saat prosesi dimulai, akan dinyalakan 1.000 lilin aromatherapy Taman Sari Royal Heritage Spa.
"Prosesi 1000 lilin ini baru pertama kali di Indonesia, sehingga Musium Record Indonesia (MURI) mencatatnya sebagai salah satu event Earth Hour yang spektakuler yang dilaksanakan oleh Sheraton Mustika Yogyakarta," terang Ayi
Dalam prosesi ini Puteri Indonesia Pariwisata 2010, Alessandra Usman bersama GM. Sheraton Jogjakarta Resort & Spa Muhamad Munir di daulat utk menyalakan lilin perdana sebagai pertanda stimulatory Earth Hour.
"Semoga program ini dapat diikuti oleh masyarakat, pemerintah, swasta di seluruh Indonesia, bahkan dunia utk mensukseskan program go green. Salah satunya melalui green energy, penghematan energi yaitu dengan earth hour ini," terang Munir saat menghubungi Tribun.
Bersama pemerintah dan instansi terkait, mereka melakukan reboisasi di lereng gunung Merapi, tepatnya di desa Glagaharjo, Cangkringan, Yogyakarta, sejak Sabtu (26/3/2011), dalam memperingati Hari Bumi (Earth Day).
Di desa yang terkenal dengan kampungnya "sang Juri kunci" Merapi, Alm Mbah Marijan, keduanya melakukan reboisasi atau penanaman pohon dari berbagai jenis pohon dengan jumlahnya mencapai 3083 pohon di sekitar lokasi bencana tersebut.
Sebanyak 33 pohon itu merupakan sumbangan dari 11 negara yang tergabung dalam ASEAN, sebagai simbolis dan bentuk kepedulian negara ASEAN terhadap lingkungan dan hari bumi di Indonesia.
"Aku sangat senang sekali menjadi salah satu bagian dalam catatan sejarah akan pentingnya menjaga dan memperhatikan lingkungan terutama dilokasi pasca bencana gunung merapi," terang Puteri Indonesia Lingkungan, Reisa Kartikasari dalam pesan singkatnya di BBM, Sabtu(26/3/2011)
Humas Yayasan Puteri Indonesia, Ayi Subing, mengatakan, selain melakukan penanaman pohon, Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia akan mendukung program selalu program Earth Hour yang dilaksanakan di Sheraton Mustika Yogyakarta.
Program Earth Hour tersebut akan berlangsung mulai pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB pada malam peringatan hari bumi tersebut. Saat prosesi dimulai, akan dinyalakan 1.000 lilin aromatherapy Taman Sari Royal Heritage Spa.
"Prosesi 1000 lilin ini baru pertama kali di Indonesia, sehingga Musium Record Indonesia (MURI) mencatatnya sebagai salah satu event Earth Hour yang spektakuler yang dilaksanakan oleh Sheraton Mustika Yogyakarta," terang Ayi
Dalam prosesi ini Puteri Indonesia Pariwisata 2010, Alessandra Usman bersama GM. Sheraton Jogjakarta Resort & Spa Muhamad Munir di daulat utk menyalakan lilin perdana sebagai pertanda stimulatory Earth Hour.
"Semoga program ini dapat diikuti oleh masyarakat, pemerintah, swasta di seluruh Indonesia, bahkan dunia utk mensukseskan program go green. Salah satunya melalui green energy, penghematan energi yaitu dengan earth hour ini," terang Munir saat menghubungi Tribun.
0 comments:
Post a Comment