Ditariknya film impor di Indonesia oleh Motion Picture Associates dinilai Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames sebagai kesempatan yang bagus untuk sutradara di Indonesia. Meski terkesan kontroversial namun banyak hikmah bagus jika ditelaah dengan adanya penarikan film ini.
"Dampaknya sangat besar. Kalau lihat positifnya ini kesempatan yang sangat bagus, ini opportunity tapi kalau sutradara tidak sadar, it's lost cost. Tapi saya harap sutradara Indonesia bisa sadar," ujarnya saat dijumpai di Taman Sari Royal Heritage Spa, Tanah Abang, Jakarta Pusat (24/2) .
Nadine merasa apa yang telah dilakukan pemerintah dalam menaikkan pajak bukan tanpa suatu pertimbangan. "Saya rasa apabila pajak film dinaikkan mereka sudah banyak mempertimbangkan dampak baik dan buruknya," paparnya.
Nadine sendiri kan mau jadi sutradara, mencari referensinya ntar kemana, sementara misalnya jadi film impor gak ada? "Ya mau gimana lagi sampai nunggu DVD nya keluar aja. Memang isu terbesar di Indonesia kan salah satunya bajakan," tukasnya.
"Dampaknya sangat besar. Kalau lihat positifnya ini kesempatan yang sangat bagus, ini opportunity tapi kalau sutradara tidak sadar, it's lost cost. Tapi saya harap sutradara Indonesia bisa sadar," ujarnya saat dijumpai di Taman Sari Royal Heritage Spa, Tanah Abang, Jakarta Pusat (24/2) .
Nadine merasa apa yang telah dilakukan pemerintah dalam menaikkan pajak bukan tanpa suatu pertimbangan. "Saya rasa apabila pajak film dinaikkan mereka sudah banyak mempertimbangkan dampak baik dan buruknya," paparnya.
Nadine sendiri kan mau jadi sutradara, mencari referensinya ntar kemana, sementara misalnya jadi film impor gak ada? "Ya mau gimana lagi sampai nunggu DVD nya keluar aja. Memang isu terbesar di Indonesia kan salah satunya bajakan," tukasnya.
Courtesy: Kapanlagi
0 comments:
Post a Comment