Mantan Puteri Indonesia kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini punya daya tarik tersendiri. Sudah pasti – cantik, pintar, dan bertubuh ideal. Ayo mendekat padanya!
Berbakat? Pasti! Puteri Indonesia tahun 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, siap unjuk kebolehan berakting lewat film layar lebar Loe Gue End. Awal November 2012, akting Nadine dalam film yang diangkat dari novel karya Zara Zettira bisa Anda nilai. Film yang mengisahkan tentang realitas anak muda dan narkoba ini tidak membuat Nadine takut citra sebagai mantan Puteri Indonesia tercoreng. “Di film ini terlihat kalau, misalnya, anak-anak muda memilih jalur hidup yang akrab dengan narkoba, you will have a bad time. Jadi apa yang kita coba bahas dan ceritakan di film ini memang sama dengan apa yang disosialisasikan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional),” jelas Nadine – panggilan akrabnya.
Benarkah ia berbakat akting, bukan aji mumpung? Apapun keraguan Anda, Nadine percaya pada bakatnya, meskipun ia pun mengakui dengan jujur bahwa ini adalah dunia yang baru digelutinya secara profesional. “Dari kecil aku selalu ikut pentas sekolah. Memang aku sudah suka sekali berakting sejak kecil. Suatu hari nanti aku ingin jadi sutradara,” kata Nadine. Tahun ini, Nadine juga terdaftar sebagai mahasiswi jurusan perfilman di Bath Spa University, Inggris. “Baru kuliah satu tahun dan harus cuti karena aku ikut pemilihan Puteri Indonesia,” jelasnya.
Meski belajar tentang perfilman di pendidikan formal, Nadine mengaku lebih senang terlibat langsung di lokasi syuting sebagai bagian dari proses pembelajaran. “Menurutku, kalau di bidang kreatif seperti perfilman, harus lebih banyak belajar langsung di lokasi daripada di dalam kelas,” katanya.
Mengenai impiannya menjadi sutradara, Nadine berencana menggarap film pendek bersama teman-temannya untuk dikirim ke festival film. “Meskipun masih dalam bentuk rencana dan ide, aku dan teman-teman melalui film ingin mengubah cara orang melihat Indonesia dan cara kita untuk memperlakukan negara kita sendiri, dari masalah lingkungan hidup sampai korupsi. Jika ingin melihat Indonesia itu seperti apa, bring it down to the low level, jangan hanya melihat dari sisi luxury-nya saja. Aku ingin membuat film yang mengangkat the truth is bitter, realitas memang pahit,” kata Nadine.
Pengalaman menjadi Puteri Indonesia dan mengikuti ajang Miss Universe memberikan banyak pelajaran, termasuk memupuk jiwa sosial anak bungsu ini. Salah satunya dengan menjadi duta orangutan bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). “Orangutan itu seperti kekayaan kita, tapi kita sendiri yang melupakannya dan tidak peduli. Lebih banyak orang dari luar Indonesia yang memberi perhatian dan prihatin dengan situasi dan kondisi mereka,” tegas Nadine. Dari pengalamannya mengikuti ajang Miss Universe, Nadine terinspirasi untuk membangun sekolah gratis bagi anak-anak jalanan. “Aku terinspirasi ketika ke Sao Paolo, Brazil waktu mengikuti ajang Miss Universe. Kami diajak ke salah satu sekolah bagi anak-anak jalanan yang umumnya terlibat narkoba. It's like a free school, semua fasilitas ada. Dan itu cara mereka memberi kontribusi balik ke komunitas mereka,” tuturnya.
Courtesy of Fitness for Men Indonesia
0 comments:
Post a Comment