Punya wajah cantik, namun juga seorang alkoholik, itulah peran yang akan dimainkan oleh mantan Puteri Indonesia, Nadine Alexandra di film LOE GUE END. Nadine pun mengaku sangat tertantang karena dirinya memang bukanlah seorang alkoholik.
"Pas saya denger ini ceritanya tentang drug addict aku langsung let's do it, apa yang aku harus pelajari dan gimana caranya aku menjiwai seorang alkoholik, karena itu bukan kepribadian saya sehari-hari. Jadi mungkin ini akan menunjukkan kemampuan saya sebagai seorang aktris atau menunjukkan bahwa saya nggak takut dengan tantangan yang berat ini," ujar Nadine usai jumpa pers LOE GUE END! di Neveg Resto, City Plaza, Jakarta, Kamis (21/6).
Tak hanya soal alkohol, nantinya Nadine juga akan berdekatan dengan narkotika. Untungnya, Nadine banyak memiliki teman yang banyak memberikannya pengalaman. "Karena narkoba yang mereka pakai di film ini cuma dikit, cuma ada tiga tipe. Tapi khusus untuk karakter saya dia cuma alkoholik dan kadang-kadang minum pil, jadi saya juga research banyak, nonton video, research dari film-film luar yang sudah pernah mengangkat tema ini. Apa sih yang membedakan orang yang drug addict dengan orang lain, mereka bedanya di mana, kelakuannya seperti apa. Banyak baca sih, dan ngobrol sama orang yang lebih berpengalaman," ujar Nadine.
Namun meski begitu, Nadine mengaku peran seperti ini akan tetap dijalaninya untuk terus belajar mengembangkan aktingnya. "Aku mulai berpikir ada motto baru 'go harder, go home' jadi kalau melakukan sesuatu itu harus total atau tidak melakukan sama sekali. Jadi pas aku ditawarin layar lebar ini dan aku baca novelnya, baca naskahnya, aku ngobrol sama Mbak Zara tentang peran aku. Aku tertarik karena menurut aku, kita di Indonesia ini sedikit naif ya, apalagi di kalangan perfilman. Topik-topiknya masih belum berani. Perlahan-lahan kita mulai lebih berani, saya ingin membantu kemajuan perfilman Indonesia," pungkasnya.
"Pas saya denger ini ceritanya tentang drug addict aku langsung let's do it, apa yang aku harus pelajari dan gimana caranya aku menjiwai seorang alkoholik, karena itu bukan kepribadian saya sehari-hari. Jadi mungkin ini akan menunjukkan kemampuan saya sebagai seorang aktris atau menunjukkan bahwa saya nggak takut dengan tantangan yang berat ini," ujar Nadine usai jumpa pers LOE GUE END! di Neveg Resto, City Plaza, Jakarta, Kamis (21/6).
Tak hanya soal alkohol, nantinya Nadine juga akan berdekatan dengan narkotika. Untungnya, Nadine banyak memiliki teman yang banyak memberikannya pengalaman. "Karena narkoba yang mereka pakai di film ini cuma dikit, cuma ada tiga tipe. Tapi khusus untuk karakter saya dia cuma alkoholik dan kadang-kadang minum pil, jadi saya juga research banyak, nonton video, research dari film-film luar yang sudah pernah mengangkat tema ini. Apa sih yang membedakan orang yang drug addict dengan orang lain, mereka bedanya di mana, kelakuannya seperti apa. Banyak baca sih, dan ngobrol sama orang yang lebih berpengalaman," ujar Nadine.
Namun meski begitu, Nadine mengaku peran seperti ini akan tetap dijalaninya untuk terus belajar mengembangkan aktingnya. "Aku mulai berpikir ada motto baru 'go harder, go home' jadi kalau melakukan sesuatu itu harus total atau tidak melakukan sama sekali. Jadi pas aku ditawarin layar lebar ini dan aku baca novelnya, baca naskahnya, aku ngobrol sama Mbak Zara tentang peran aku. Aku tertarik karena menurut aku, kita di Indonesia ini sedikit naif ya, apalagi di kalangan perfilman. Topik-topiknya masih belum berani. Perlahan-lahan kita mulai lebih berani, saya ingin membantu kemajuan perfilman Indonesia," pungkasnya.
Courtesy of Kapanlagi
0 comments:
Post a Comment