Lancar Inggris, Mudah Sosialisasi

Baru dua hari menjalani masa karantina dalam ajang Miss Universe 2011, Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames sudah bisa menikmati waktu bersama teman-teman barunya sesama peserta. Kefasihannya berbahasa Inggris memudahkan dirinya bersosialisasi.

"Hari kedua aku sudah banyak mendapat sahabat baru dari berbagai negara. Misalnya, Miss USA, Ghana, Denmark, Swedia, Paraguay, dan Argentina. Syukurlah, aku nggak ada masalah komunikasi sama mereka. Hari kedua memang banyak digunakan para peserta untuk sosialisasi," ujar Nadine melalui room chat kemarin (23/8).

Perempuan cantik 20 tahun itu mengungkapkan, dirinya sekamar dengan Miss Jepang Maria Kamiyama. Menurut Nadine, Miss Jepang adalah sosok perempuan yang ramah. Mereka pun cepat akrab. "Miss Japan itu such a lovely person. Dia baik dan lucu. Mudah-mudahan kita akur ya karena aku cocok sama dia," ungkap dara dengan tinggi 171 cm itu.

Nadine menuturkan, panitia Miss Universe cukup pengertian. Pada hari kedua dalam masa karantina, mereka memberikan kesempatan kepada para peserta untuk beristirahat dan bersantai setelah menempuh perjalanan panjang dari negara masing-masing. 

"Panitianya pengertian. Hari kedua benar-benar dinikmati sama seluruh kontestan. Panitia memberikan waktu untuk istirahat agar kita terlihat fresh dan cantik setelah terbang dengan waktu cukup lama," tutur mahasiswi jurusan film and screen di Bath Spa University, Inggris, tersebut.

Meski begitu, lanjut dia, para kontestan tetap mendapat pembekalan singkat dari panitia seusai makan siang. Pembekalan tersebut berupa cara berhadapan dengan media hingga cara menentukan angle yang menarik saat dipotret wartawan.

Model pembekalan tersebut, kata dia, tidak jauh berbeda dari yang diberikan panitia pemilihan Putri Indonesia 2010 selama karantina. "Momen-momen seperti ini mengingatkan saya setahun lalu saat karantina pemilihan Putri Indonesia 2010. Panitia juga memberikan pengarahan serta pembekalan seperti ini. Jadi, hal ini saya rasakan sangat berguna sekali," ungkapnya.

Ketika ditanya soal makanan, gadis yang juga fasih berbahasa Prancis tersebut menyatakan tidak menemui masalah. Sebab, panitia cukup profesional dengan menyediakan berbagai menu. "Saya nggak masalah dengan makanan karena panitia menyiapkan banyak menu pilihan dan saya sangat menyukainya," ujarnya.

Satu hal yang dirisaukan Nadine, cuaca di Sao Paulo cukup dingin. Terkadang, suhu mencapai 12 derajat Celsius. "Cuacanya sangat dingin. Jadi, para peserta memanfaatkan kegiatan dengan melakukan exercise ringan dan berolahraga di gym," jelasnya.

Nadine menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dia meminta dukungan dengan memilih Nadine lewat situs www.missuniverse.com. "Saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Bila saya memenangi vote ini, saya bisa langsung masuk ke 15 besar," imbuh dia.

Courtesy of JPNN